Jumat, 13 September 2013

Cara Mengatasi Pengangguran

Ada berbagai cara mengatasi pengangguran, yaitu:
1. Peningkatan Mobilitas Tenaga kerja dan Moral
Peningkatan mobilitas tenaga kerja dilakukan dengan memindahkan pekerja ke kesempatan kerja yang lowong dan melatih ulang keterampilannya sehingga dapat memenuhi tuntutan kualifikasi di tempat baru. Peningkatan mobilitas modal dilakukan dengan memindahkan industry (padat karya) ke wilayah yang mengalami masalah pengangguran parah. Cara ini baik digunakan untuk mengatasi msalah pengangguran struktural.
2. Pengelolaan Permintaan Masyarakat
Pemerintah dapat mengurangi pengangguran siklikal melalui manajemen yang mengarahkan permintaan-permintaan masyarakat ke barang atau jasa yang tersedia dalam jumlah yang melimpah.
3. Penyediaan Informasi tentang Kebutuhan Tenaga Kerja
Untuk mengatasi pengangguran musiman, perlu adanya pemberian informasi yang cepat mengenai tempat-tempat mana yang sedang memerlukan tenaga kerja.
Masalah pengangguran dapat muncul karena orang tidak tahu perusahaan apa saja yang membuka lowongan kerja, atau perusahaan seperti apa yang cocok dengan keterampilan yang dimiliki. Masalah tersebut adalah persoalan informasi.
Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu diadakan system informasi yang memudahkan orang mencari pekerjaan yang cocok. System seperti itu antara lain dapat berupa pengumuman lowongan kerja di kampus dan media massa. Bias juga berupa pengenalan profil perusahaan di sekolah-sekolah kejuruan, kampus, dan balai latihan kerja.
4. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi baik digunakan untuk mengatasi pengangguran friksional. Dalam situasi normal, pengangguran friksional tidak mengganggu karena sifatnya hanya sementara. Tingginya tingkat perpindahan kerja justru menggerakan perusahaan untuk meningkatkan diri (karir dan gaji) tanpa harus berpindah ke perusahaan lain.
Menurut Keynes, pengangguran yang disengaja terjadi bila orang lebih suka menganggur daripada harus bekerja dengan upah rendah. Di sejumlah Negara, pemerintah menyediakan tunjangan/santunan bagi para penganggur. Bila upah kerja rendah maka orang lebih suka menganggur dengan mendapatkan santunan penganggur. Untuk mengatasi pengangguran jenis ini diperlukan adanya dorongan-dorongan (penyuluhan) untuk giat bekerja.
Pengangguran tidak disengaja, sebaliknya, terjadi bila pekerja berkeinginan bekerja pada upah yang berlaku tetapi tidak mendapatkan lowongan pekerjaan. Dalam jangka panjang masalah tersebut dapat diatasi dengan pertumbuhan ekonomi.
5. Program Pendidikan dan Pelatihan Kerja
Pengangguran terutama disebabkan oleh masalah tenaga kerja yang tidak terampil dan ahli. Perusahaan lebih menyukai calon pegawai yang sudah memiliki keterampilan atau keahlian tertentu. Masalah tersebut amat relevan di Negara kita, mengingat sejumlah besar penganggur adalah orang yang belum memiliki keterampilan atau keahlian tertentu.
6. Wiraswasta
Selama orang masih tergantung pada upaya mencari kerja di perusahaan tertentu, pengangguran akan tetap menjadi masalah pelik. Masalah menjadi agak terpecahkan apabila muncul keinginan untuk menciptakan lapangan usaha sendiri atau berwiraswasta yang berhasil.












Usaha Yang Dilakukan Untuk Mengatasi Pengangguran

Cara-cara mengatasi pengangguran:

1.         Memperluas kesempatan kerja
Menurut Soemitro Djojohadikusumo, kesempatan kerja dapat diperluas dengan dua cara, yaitu:
a.       Pengembangan  industri, terutama jenis industri yang bersifat padat karya (yang dapat menyerap relatif banyak tenaga kerja);
b.      Melalui berbagai proyek pekerjaan umum, seperti pembuatan jalan, saluran air, bendungan dan jembatan.
2.         Menurunkan jumlah angkatan kerja
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan jumlah angkatan kerja, misalnya  program  keluarga  berencana,  program  wajib  belajar  dan  adanya pembatasan usia kerja minimum.
3.         Meningkatkan kualitas kerja  dari tenaga  kerja yang  ada, sehingga mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan keadaan. Banyak cara yang bisa dilakukan, seperti melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, kursus, balai latihan kerja, mengikuti seminar dan yang lainnya.
Untuk itu perlu diupayakan cara mengatasi pengangguran, antara lain sebagai berikut:
a.       Meningkatkan mutu pendidikan,
b.      Meningkatkan latihan kerja untuk memenuhi kebutuhan keterampilan sesuai  
    tuntutan industri modern,
c.       Meningkatkan dan mendorong kewiraswastaan,
d.      Mendorong terbukanya kesempatan usaha-usaha informal,
e.       Meningkatkan pembangunan dengan sistem padat karya,
f.       Membuka kesempatan kerja ke luar negeri.
Adanya bermacam-macam pengangguran membutuh-kan cara-cara mengatasinya yang disesuaikan dengan jenis pengangguran yang terjadi, yaitu sbb :
1.      Cara mengatasi pengangguran structural
Untuk mengatasi pengangguran jenis ini, cara yang digunakan adalah :
a.         Peningkatan mobilitas modal dan tenaga kerja
b.         Segera memindahkan kelebihan tenaga kerja dari tempat dan sektor yang kelebihan ke tempat dan sektor ekonomi yang kekurangan
c.         Mengadakan  pelatihan  tenaga  kerja  untuk  mengisi  formasi kesempatan (lowongan) kerja yang kosong, dan
d.         Segera mendirikan industri padat karya di wilayah yang mengalami pengangguran.
2.      Cara mengatasi pengangguran friksional
Untuk mengatasi pengangguran secara umum antara lain dapat digunakan cara-cara sbb:
a         Perluasan kesempatan kerja dengan cara mendirikan industri- industri baru, terutama yang bersifat padat karya
b.         Deregulasi  dan  debirokratisasi  di  berbagai  bidang  industri  untuk merangsang timbulnya investasi baru
c.         Menggalakkan pengembangan sektor informal, seperti home industry
d.        Menggalakkan program transmigrasi untuk menyerap tenaga kerja di sektor agraris dan sektor formal lainnya.
e.         Pembukaan  proyek-  proyek  umum  oleh  pemerintah,  seperti pembangunan jembatan, jalan raya, pltu, plta, sehingga bisa menyerap tenaga kerja secara langsung maupun untuk merangsang investasi baru dari kalangan swasta.
3.      Cara mengatasi pengangguran musiman :
Jenis pengangguran ini bisa diatasi dengan cara :
a.         Pemberian informasi cepat jika ada lowongan kerja di sektor lain, dan
b.         Melakukan pelatihan di bidang ketrampilan lain untuk memanfaatkan waktu ketika menunggu musim tertentu.
4.      Cara mengatasi pengangguran siklus :
Untuk mengatasi pengangguran jenis ini adalah :
a.         Mengarahkan permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa, dan

b.         Meningkatkan daya beli masyarakat.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar